SEJARAH STEVIA
Stevia merupakan tanaman semak-semak dari keluarga bunga matahari (Asteraceae), memiliki genus sekitar 240 spesies, dan merupakan tanaman asli Amerika Selatan. Dari 240 spesies tersebut, hanya Stevia rebaudiana yang digunakan sebagai pemanis, sehingga dikenal sebagai “the sweet herb of Paraguay” atau stevia. Suku Indian Guarani di Paraguay dan Brasil telah menggunakan daun stevia sebagai pemanis selama berabad-abad dan menyebut stevia sebagai “Ka’a He’e” atau pemanis herbal dalam bahasa mereka.
Pada tahun 1899, peneliti botani Swiss Moisés Santiago Bertoni untuk pertama kalinya berhasil memberikan gambaran rasa manis dari tanaman tersebut secara rinci. Pada tahun 1931, dua kimiawan Perancis berhasil mengisolasi glikosida, yaitu stevioside dan rebaudioside yang memberikan rasa manis pada stevia.
Pada awal 1970-an, Jepang mulai melakukan budidaya stevia sebagai pemanis buatan alternatif. Sejak tahun 1977, stevia mulai diproduksi sebagai pemanis komersial untuk produk makanan dan minuman ringan dan menguasai 40% pasar pemanis di Jepang, sehingga menjadikan Jepang konsumen terbesar stevia. Pada tahun 1980, produk dari S. rebaudiana mulai disetujui di Brasil. Pada tahun 1995, stevia untuk dijual sebagai suplemen makanan. Pada Desember 2008, FDA (Food and Drug Administration) memberikan stevia sertifikat GRAS (Generally Recognized as Safe).
Di Indonesia sendiri, penelitian untuk pengembangan dan pembudidayaan tanaman stevia dilakukan sejak tahun 1984 oleh BPP (sekarang Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia) dan menghasilkan antara lain bibit unggul klon BPP 72. Penggunaan stevia di Indonesia mendapatkan ijin dari BPOM pada tahun 2004 dan penggunaannya dalam bentuk sediaan table top secara tunggal atau campuran. Sekarang ini stevia telah dibudidayakan dan digunakan di banyak negara seperti Korea, Malaysia, Singapura, dan China, yang juga merupakan eksportir stevia terbesar di dunia.
FAKTA DI INDONESIA
SAAT INI
INDONESIA peringkat 5 DIABETES DUNIA
Dari Sumber Data International Diabetes Federation (IDF) Bahwa INDONESIA Merupakan Peringkat Ke-5 KASUS DIABETES Dan Urutan Ke-3 PREDIABETES Terbanyak Di Dunia. Pengidap Diabetes Di Indonesia Mencapai Kurang Lebih 11 Juta Pasien Di Th 2021
Penyakit DIABETES SANGAT BERBAHAYA
Penyakit ini adalah salah satu penyakit paling mematikan di DUNIA. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang secara perlahan dapat menyerang organ penting di dalam tubuh. Diabetes terkenal dengan sebutan “MOTHER OF DISEASE” karena sifatnya yang sangat merusak. Salah satu penyebab Diabetes adalah Gula Pasir.
INDONESIA DEFISIT GULA
+- 4 JUTA TON SETIAP TAHUN !!!
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kekosongan gula dan dengan alternatif yang LEBIH HEMAT dan LEBIH SEHAT, jawabannya adalah produk STETES-STEVIA. Sebuah penemuan fenomenal, untuk kebutuhan pokok masyarakat.
https://nasional.sindonews.com/read/391168/16/defisit-gula-nasional-37-juta-ton-1617890664
STEVIA SUDAH DI GUNAKAN DI BANYAK NEGARA
Saat ini Daun Tanaman Stevia sudah di konsumsi secara GLOBAL dalam berbagai bentuk dan merk, artinya bahwa tanaman ini SUDAH PROVEN (TERBUKTI DITERIMA) masyarakat global, dan merupakan sebuah terobosan baru untuk mengisi kekosongan defisit gula di Tanah Air. Banyak Negara Maju sudah mengkonsumsinya seperti Prancis, Jepang, Korea, Inggris, China dan negara maju lainnya.
https://www.foodbusinessnews.net/articles/16299-stevia-takes-leading-role-in-global-sugar-reduction
BELUM YAKIN?
BACA JURNAL ILMIAH TENTANG TANAMAN STEVIA
Saat ini Daun Tanaman Stevia sudah di konsumsi secara GLOBAL dalam berbagai bentuk dan merk, sebagian besar negara maju sudah mengganti gulanya dengan gula stevia. APAKAH INI AMAN? berikut penjelasannya, dari berbagai jurnal ilmiah..
https://www.mdpi.com/1420-3049/28/3/1258
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8600158/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4890837/
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/article/view/1466/1591
http://repository.litbang.kemkes.go.id/1292/1/50-93-1-SM.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/150020-ID-kajian-khasiat-dan-keamanan-stevia-sebag.pdf
https://academic.oup.com/jn/article/148/7/1186S/5049670
https://www.researchgate.net/publication/329895045_Natural_sweeteners_Health_benefits_of_stevia